Manfaat vitamin C tidak diragukan lagi sebagai antioksidan yang bisa jaga daya tahan tubuh dan bantu menangkal radikal bebas.

Cukup asupan vitamin C bisa bantu cegah timbul banyak gangguan penyakit, termasuk yang menyerang sistem pernafasan.

Apa saja sih gangguan pernafasan ini? Ayo simak artikel Treelains kali ini yang dapat bantu tambah wawasan kamu.

1. Pilek

Pilek atau disebut juga dengan selesma timbul akibat virus bernama rhinovirus yang terbawa dari udara dan terhirup oleh seseorang. Ketika seseorang menderita pilek, gejalanya

• Batuk

• Bersin

• Sakit pada tenggorokan

• Hidung tersumbat & ingusan

• Pusing

• Demam

Agar bebas pilek, asupan vitamin C cukup dari dalam tubuh jadi kunci. Contohnya konsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C, atau jika tidak bisa konsumsi bahan makanan tertentu bisa dengan bantuan suplementasi multivitamin kesehatan vitamin C.

Sebuah penelitian di Inggris membuktikan kalau pemberian suplementasi vitamin C secara teratur yaitu 1 gram per hari terbukti mengurangi durasi penyakit pilek.

2. Bronkitis

Bronkitis adalah gangguan pernafasan berupa radang pada saluran utama pernafasan yaitu pada bagian bronkus, bronkioli, dan trakea. Tanda gejala gangguan ini adalah sesak nafas, sakit pada tenggorokan, batuk, nyeri pada dada.

Penyebab bronkitis disebabkan oleh

• Virus yang masuk ke dalam saluran pernafasan

• Infeksi bakteri

• Partikel yang bikin timbul alergi

• Asap rokok

• Polusi udara

• Dan debu.

Vitamin C bisa bantu cegah munculnya gangguan ini karena dapat memperbaiki sistem kerja paru-paru sehingga menurunkan gejala bronkitis.

3. Tuberkulosis (TBC)

Tuberculosis (TBC) adalah gangguan pernafasan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang telah menyebabkan kematian lebih dari jutaan di dunia. Ketika seseorang mengalami TBC, ia akan alami gejala

• Batuk darah

• Sesak bernafas

• Berat badan turun drastis

• Mual

• Muntah

• Nafsu makan berkurang

• Mudah lemas

Tapi gangguan ini mampu dicegah dengan vitamin C karena mampu membunuh kuman penyebab gangguan tersebut. Hal ini disebut dalam sebuah penelitian kalau bakteri penyebab tuberkulosis yaitu Mycobacterium tuberculosis sangat rentan oleh vitamin C.

4. Pneumonia

Pneumonia adalah gangguan berupa peradangan pada kantung paru-paru. Peradangan ini kemudian membuat kantung paru-paru tersebut berisi nanah, membuat penderitanya jadi sulit bernafas. Penyebab pneumonia adalah

• Infeksi

• Bakteri

• Virus

• Jamur

• Parasit

Gejala pneumonia ditandai dengan

• Demam

• Flu

• Kesulitan bernafas

• Batuk berdahak hingga berdarah

Supaya terhindar dari pneumonia, vitamin C bisa bantu melindungi pernafasan dari gangguan ini. Sebuah penelitian melaporkan kalau vitamin C dapat melindungi tubuh melawan infeksi bakteri & virus, termasuk pneumonia.

Tak bisa dipungkiri kalau vitamin C sangat baik menjaga kesehatan termasuk organ paru-paru. So, agar paru-paru Sahabat Treelains tetap sehat yuk jangan skip asupan vitamin C harian seperti makan buah dan sayuran. Contohnya jeruk, mangga, jambu biji, papaya, kiwi, stroberi, tomat,brokoli, dan bayam.

Agar daya tahan tubuh Sahabat Treelains tetap fit bisa juga dengan klik link ini.

Dengan metode Time Release 12 jam, 100% alami, bebas zat kimia, dan standar Good Manufacturing Practice (GMP).

#seimbangitusehat

Siedlinski, Mateusz dkk. 2007. Lung Function Loss, Smoking, Vitamin C Intake, and Polymorphisms of the Glutamate-Cysteine Ligase Genes. Diakses pada Kamis, 1 Juli 2021 dari https://www.atsjournals.org/doi/full/10.1164/rccm.200711-1749OC

Hemila, H. dan Douglas, R M. 1999. Vitamin C and acute respiratory infections. Hal. 756 - 791.

Arda, Darmi. 2018. STUDI KASUS PADA KELUARGA Tn. ” M ” DENGAN BRONKHITIS DIPUSKEMAS BAROMBONG KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR. Hal. 58-63

Singh, Anumeha, dkk. 2020. Acute Bronchitis. Diakses pada Kamis, 1 Juli 2021 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448067/

Vilchèze, Catherine dkk. 2013. Mycobacterium tuberculosis is extraordinarily sensitive to killing by a vitamin C-induced Fenton reaction. Diakses pada Kamis, 1 Juli 2021 dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23695675/.

Sattar, Saud Bin Abdul dan Sharma, Sandeep. 2021. Bacterial Pneumonia. Diakses pada Kamis, 1 Juli 2021 dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513321/

Hemila, Harri. 2011. Vitamin C and Community-acquired Pneumonia. Diakses pada Kamis, 1 Juli 2021 pukul 23:39 WIB dari https://www.atsjournals.org/doi/full/10.1164/ajrccm.184.5.621a