Health

Bongkar Khasiat Teh Hijau yang Baik untuk Tubuh Bersama Treelains

Apakah Anda suka minum teh hijau? Teh hijau adalah minuman yang terkenal serta punya peran obat tradisional di Tiongkok dan Jepang selama ribuan tahun. Teh hijau terbuat dari tanaman daun Camellia sinensis dan bisa dinikmati panas, dingin, dan juga dalam bentuk bubuk.

Teh hijau dikenali karena kandungan antioksidannya yang tinggi serta mengandung manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.

Antioksidan yang ada dalam teh hijau adalah

  • Polifenol, yaitu komponen alami yang bisa membantu menurunkan peradangan dan melawan kanker
  • Selain polifenol, ada pula antioksidan lain yaitu katekin EGCG yang bermanfaat membantu cegah kerusakan sel dalam tubuh dan membantu menyembuhkan banyak penyakit.

Di samping antioksidan, ada juga nutrisi lain dalam teh hijau yakni

  • Kalsium
  • Potasium
  • Mineral
  • dan zat besi

Apa saja manfaat minum teh hijau bagi kesehatan tubuh? Ayo cari tahu dalam artikel oleh Treelains kali ini!

1. Antioksidan yang tinggi

Seperti dijelaskan sebelumnya, dalam teh hijau ada kandungan antioksidan yang tinggi yaitu polifenol dan EGCG. Kedua antioksidan ini bersinergi dan bisa mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh, melindungi sel serta molekul tubuh dari kerusakan.

Dikutip dari Healthline, EGCG adalah antioksidan yang paling kuat dalam teh hijau. Penelitian telah menguji kemampuannya dalam membantu mengobati bermacam penyakit, yang di mana membuktikan kalau ternyata EGCG ini adalah salah satu komponen dalam teh hijau yang memberikan khasiat penyembuhan.

2. Membantu menurunkan berat badan

Anda sedang menjalankan diet? Kalau iya, nah minuman ini pilihan yang tepat. Menurut Healthline, teh hijau bisa membantu membakar lemak terutama saat sedang berolahraga.

Dalam satu penelitian, pria yang minum ekstrak teh hijau sebelum olahraga membakar lemak lebih 17% daripada pria yang tidak minum ekstrak teh hijau. Sehingga dari penelitian ini didapat kesimpulan kalau teh hijau dapat membantu bakar lemak pas olahraga.

Ada pula penelitian selama delapan minggu yang membuktikan kalau katekin dalam teh hijau bermanfaat meningkatkan pembakaran lemak pas olahraga dan pas istirahat.

Selain itu ada juga ringkasan beberapa penelitian yang menemukan kalau katekin dalam teh hijau punya peran menambah metabolisme energi yang mengarah ke penurunan berat badan.

3.Dapat menurunkan kanker

Anda pasti pernah bertanya-tanya kenapa beberapa daerah tertentu di Asia, misalnya Jepang, punya tingkat kanker yang rendah, kan? Nah ini karena orang Jepang punya kebiasaan konsumsi teh hijau secara rutin sehingga tingkat kanker di sana cenderung rendah.

Mengonsumsi teh hijau punya manfaat bisa mencegah kanker, seperti dicetuskan dalam artikel Rumah Sakit Mount Sinai kalau dibuktikan oleh penelitian klinis terdahulu yang menyebutkan kalau polifenol teh hijau punya peran penting dalam pencegahan kanker. Polifenol ini dipercaya oleh para peneliti kalau bisa membantu membunuh sel kanker dan menghentikan pertumbuhannya.

Jenis kanker ini di antaranya

  • kandung kemih
  • payudara
  • ovarium
  • usus besar
  • kerongkongan
  • paru-paru
  • pankreas
  • prostate
  • dan kulit

4.Bagus untuk kulit

Teh hijau juga punya khasiat untuk kulit. Ini berkat polifenol teh hijau yang melindungi kulit terhadap dari efek radiasi sinar UV matahari seperti penuaan dini akibat sinar matahari, kulit terbakar, dan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh.

Tidak hanya khasiat ini, teh hijau juga punya khasiat untuk mengobati jerawat. Dibuktikan pada penelitian tahun 2016, di mana subjek penelitian yang diuji diberikan 1500 mg ekstrak teh hijau selama empat minggu. Kemudian, diperoleh kesimpulan kalau para partisipan ini mengalami penurunan jumlah jerawat pada kulitnya.

5.Menurunkan risiko penyakit jantung

Minum teh hijau juga bisa membantu turunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Menurut artikel Harvard tahun 2012, teh hijau dapat bantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida sehingga risiko kena sakit jantung dan stroke pun lebih kecil.

Menurut penelitian yang dimuat dalam artikel Harvard, sebuah penelitian terhadap 40.530 orang dewasa Jepang menemukan kalau peserta yang minum lebih dari lima cangkir teh hijau dalam sehari punya risiko kematian 26% lebih rendah karena serangan jantung atau stroke, serta risiko kematian 16% lebih rendah dibandingkan orang yang kurang minum teh hijau kurang dari satu cangkir teh hijau sehari.

6.Baik untuk rambut

Teh hijau juga baik untuk rambut pria dan wanita. Menurut situs Healthline, EGCG dalam teh hijau dapat menghambat hormon penyebab kebotakan rambut sehingga akan memperlambat munculnya kebotakan.

Selain itu, EGCG teh hijau juga bisa meningkatkan pertumbuhan rambut karena bisa menstimulasi folikel rambut dan mencegah kerusakan pada kulit kepala dan sel rambut.

Itu dia manfaat teh hijau untuk kesehatan. Semua khasiat ini bisa Anda peroleh kalau rutin minum teh hijau. Jumlah optimal konsumsi teh hijau yang disarankan ini adalah 3 - 5 cangkir per hari, namun sebaiknya disesuaikan lagi dengan kebutuhan masing-masing ya.

Anda juga bisa bantu jaga kesehatan tubuh caranya dengan klik link berikut. Hadir dalam varian yang beragam serta telah disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan masing-masing dan juga, sudah terdaftar BPOM.

#seimbangitusehat

Sumber :

McDonell, Kayla. 2017. How Much Green Tea Should You Drink Per Day? Diakses pada 30 Mei 2022 dari https://www.healthline.com/nutrition/how-much-green-tea-per-day

Gunnars, Kris. 2020. 10 Evidence-Based Benefits of Green Tea. Diakses pada 30 Mei 2022 dari https://www.healthline.com/nutrition/top-10-evidence-based-health-benefits-of-green-tea

https://www.webmd.com/diet/health-benefits-green-tea . Diakses pada 30 Mei 2022

Gunnars,Kris. 2018. How Green Tea Can Help You Lose Weight. Diakses pada 30 Mei 2022 dari https://www.healthline.com/nutrition/green-tea-and-weight-loss

Ware, Megan. 2021. What are the health benefits of green tea? Diakses pada 30 Mei 2022 dari https://www.medicalnewstoday.com/articles/269538

www.mountsinai.org/health-library/herb/green-tea . Diakses pada 30 Mei 2022

Heinrich, Ulrike dkk. 2011. Green Tea Polyphenols Provide Photoprotection, Increase Microcirculation, and Modulate Skin Properties of Women. Diakses pada 30 Mei 2022 dari https://academic.oup.com/jn/article/141/6/1202/4600312

Marengo, Katherine. 2019. Green Tea for Your Skin. Diakses pada 30 Mei 2022 dari https://www.healthline.com/health/benefits-of-green-tea-for-skin

Harvard Health Publishing. 2012. Green tea may lower disease risk. Diakses pada 30 Mei 2022 dari https://www.health.harvard.edu/heart-health/green-tea-may-lower-heart-disease-risk

Davidson, Katey. 2019. Green Tea for Hair : A Complete Guide. Diakses pada 30 Mei 2022 dari https://www.healthline.com/nutrition/green-tea-for-hair