Health

Bongkar Manfaat Makan Cokelat untuk Kesehatan oleh Treelains

Tidak cuma enak, tapi cokelat juga sehat untuk tubuh.

Siapa yang tidak suka cemilan satu ini? Cokelat adalah cemilan populer yang enak, manis, mudah didapat, dan murah. Selain enak, dalam cokelat juga ada banyak manfaat buat kesehatan.

Apa saja manfaat ini?

Treelains kali ini akan ajak Anda bongkar semua. Yuk mari simak!

  1. Bantu jaga kesehatan jantung

Menurut penelitian European Journal of Preventive Cardiology, makan cokelat setidaknya satu kali dalam seminggu punya kaitan dengan risiko penyakit jantung yang berkurang.

Dalam cokelat, ada nutrisi seperti flavonoid, polifenol, stearic acid, dan methylxanthines yang punya manfaat

  • Menjaga kesehatan pembuluh darah jantung
  • Menjaga tekanan darah
  • Menjaga dinding pembuluh darah
  • Mengurangi peradangan
  • Menambah kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik dalam tubuh
  1. Sebagai antidepresan

Depresi berasal dari kata Latin yaitu depressare dan kata Latin klasik deprimere. Deprimere secara harfiah adalah "tekan"; de diartikan sebagai "turun" dan premere sebagai "menekan". Intinya istilah ini muncul untuk menunjukkan perasaan yang berat, sedih, dan merasa tertekan. Menurut Healthline, depresi timbul karena

  • Ketidakseimbangan pada bagian otak yang mengatur mood, pikiran, tidur, nafsu makan, & tingkah laku pada orang yang mengalami depresi
  • Kadar hormon yang tidak seimbang
  • Garis keturunan keluarga
  • Trauma masa kecil
  • Lobus frontal otak yang kurang aktif
  • Gangguan kesehatan seperti insomnia, penyakit kronis, Parkinson, stroke, serangan jantung, & kanker
  • Penggunaan zat adiktif seperti alkohol & obat-obatan terlarang

Ketika seseorang kena depresi, ia akan alami

  • Hilang minat beraktivitas
  • Nafsu makan jadi turun
  • Tidur tidak teratur
  • Ada rasa bersalah tanpa sebab
  • Putus asa
  • Tidak merasa berharga
  • Mudah lelah
  • Sulit konsentrasi
  • dan kecenderungan bunuh diri yang lebih besar.

Agar bebas depresi, cokelat punya fungsi sebagai antidepresan atau pencegah depresi. Cokelat terbuat dari biji kakao, yang diketahui memiliki kandungan senyawa polifenol yang berfungsi mengatur hormon stres sehingga bantu cegah muncul depresi pada seseorang.

  1. Memperbaiki mood

Mengonsumsi cokelat diketahui bisa memperbaiki mood atau suasana hati. Dikutip dari penelitian oleh Parker tahun 2006, konsumsi cokelat telah lama punya kaitan dengan rasa kenikmatan dan kesenangan. Serta klaim populer menyatakan kalau cokelat punya sifat stimulan, relaksan, euforia atau rasa senang, afrodisiak, tonik, dan antidepresan.

  1. Membantu daya ingat

Cokelat dapat mencegah pikun karena meningkatkan daya ingat. Cokelat terbuat dari biji kakao yang diketahui mengandung antioksidan flavonoid yang berfungsi menjaga daya ingat serta menurunkan risiko kena penyakit Alzheimer.

  1. Mencegah kecemasan

Cokelat mengandung flavonoid dan methylxanthines yang diketahui dapat bisa bantu menurunkan kecemasan, serta membantu meningkatkan perasaan tenang dan puas.

  1. Menjaga sistem pernafasan

Cokelat mengandung theobromine yang bermanfaat menjaga kesehatan sistem pernafasan karena mampu bantu saluran pernafasan jadi lebih lega dan membuat rileks jaringan otot halus pada paru-paru.

  1. Kaya antioksidan

Dalam bahan dasar cokelat yaitu biji kakao, terdapat zat yang disebut flavanol. Menurut American Cancer Society, flavanol adalah antioksidan yang bisa membantu kurangi kerusakan sel yang di mana sel tersebut kemudian bisa sebabkan kanker.

Jadi dengan makan cokelat, terutama cokelat gelap, Anda akan dapat asupan antioksidan yang cukup untuk bantu jaga kesehatan tubuh dari kerusakan sel serta radikal bebas.

Itu dia semua manfaat cokelat untuk kesehatan. Cokelat memang lezat, tapi Anda juga harus mengonsumsinya dengan bijak seperti tidak terlalu banyak.

Jika terlalu banyak makan cokelat, malah bisa bikin kesehatan jadi terganggu seperti gigi berlubang, obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.

Supaya jantung tetap sehat, Anda bisa klik link yang ada di sini. Diperkaya tambahan vitamin E agar kualitas dan kesegaran suplemen terjaga, terbuat dari bahan baku berkualitas tinggi, 100% alami, bebas zat kimia, dan diolah dengan standar Good Manufacturing Practice (GMP).

#seimbangitusehat

Sumber:

European Society of Cardiology. 2020. Chocolate is good for the heart. Diakses pada 2 Juli 2021 dari https://www.escardio.org/The-ESC/Press-Office/Press-releases/Chocolate-is-good-for-the-heart

Kanter, Jonathan W dkk. 2008. The Nature of Clinical Depression: Symptoms, Syndromes, and Behavior Analysis. Hal. 1-21.

Healthline. 2021. Diakses 17 Mei 2022 dari www.healthline.com/health/depression

Parker, Gordon dkk. 2006. Mood state effects of chocolate. Hal. 149-159. Diakses 17 Mei 2022 dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16546266/

Simon, Stacy. 2020. Is Chocolate Good for You? Diakses pada 17 Mei 2022 dari https://www.cancer.org/latest-news/is-chocolate-good-for-you.html