Health

Nutrisi yang Diperlukan saat Pandemi Selain Vitamin C

Nutrisi yang Diperlukan saat Pandemi Selain Vitamin C - Mengonsumsi vitamin yang cukup merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kesehatan saat pandemi Covid-19 saat ini.

Vitamin merupakan senyawa yang perlu tntuk proses metabolisme. Meskipun butuh dalam jumlah kecil, jika terjadi defisiensi vitamin dapat menyebabkan penyakit mulai dari penyakit yang ringan sampai yang berat.

Selama pandemi, vitamin yang mungkin paling banyak dicari adalah vitamin C karena fungsinya yang dapat mencegah radikal bebas dari luar termasuk paparan kuman, bakteri, virus yang bisa menimbulkan penyakit. Namun, selain vitamin C ternyata ada pula nutrisi lain yang juga penting supaya tubuh tetap sehat saat pandemi lho, Sahabat Treelains. Apa saja nutrisi tersebut? Ayo cek bareng Nutrisi yang Diperlukan saat Pandemi Selain Vitamin C bersama Treelains!!

  1. Vitamin B

ini adalah vitamin yang dalam larut dalam air sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh. Karena ini, membuatnya harus konsumsi tiap hari untuk memenuhi kecukupan dalam tubuh. ada beberapa jenisnya antaranya B1, B2, dan B6. Layaknya vitamin C, vitamin B berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh terutama pada saaat pandemi Covid-19.

untuk vitaminB1 bersumber dari ubi, kacang-kacangan, daging, hati, telur, dan buah.

Sedangkan vitamin B2 yaitu dari susu, keju, hati,daging, sayur, dan buah. Mengonsumsi makanan ber-vitamin B2 dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan memelihara respon antibodi, stimulasi produksi dan pelepasan antibodi dari sel-B, produksi sel-T, dan fagosit. sesuai  jurnal tahun 2021 asal Universitas Sam Ratulangi, vitamin B6 dapat memengaruhi produksi sel kekebalan tubuh serta aktivitas sel tersebut. Sumber vitamin B6 adalah daging, ikan tuna, hati, telur, kacang-kacangan, dan buah.

  1. Selenium

Selenium adalah salah satu Nutrisi yang Diperlukan saat Pandemi Selain Vitamin C, selain itu selenium merupakan mineral yang perlu ada dalam jumlah kecil namun perannya sangat besar bagi tubuh. Manfaat selenium yaitu menghasilkan selenoprotein yang berfungsi sebagai antioksidan, seperti glutation peroksidase yang berperan besar pada patogenesis berbagai penyakit seperti kelainan otot, penyakit kardiovaskular, hepatopati, gagal ginjal, HIV, kelainan tiroid, kanker, penuaan, dan respons terhadap alergi.

Selenium bersumber dari makanan laut, daging, biji-bijian, susu dan produk olahannya, telur, dan kacang brazil.

Jika seseorang mengalami kekurangan selenium, ia akan mengalami kerentanan terhadap infeksi.

  1. Vitamin E

Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak dan terdapat pada makanan berlemak namun masih dalam batas takaran yang sehat. menurut artikel oleh Kementerian Kesehatan tahun 2010, Dr. Sri Sukmaniah, Sp. GK mengungkapkan bahwa vitamin E berperan sebagai pendukung antioksidan. Antioksidan penting untuk membantu tubuh melawan kerusakan akibat radikal bebas. " Setiap hari kita terpapar oleh berbagai radikal bebas mulai dari polutan, asap rokok serta racun lain yang seiring waktu akan membahayakan kesehatan," katanya.

"Aktivitas antioksidan itu dapat membantu memerangi kanker dan penyakit kardiovaskular, dua masalah kesehatan yang paling banyak pada manusia saat ini. selain itu, vitamin E membantu menyehatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu proses perbaikan DNA," tambahnya.

Sumber vitamin kebanyakan terkandung dalam kacang-kacangan, sayuran hijau, dan minyak nabati seperti

  • Minyak gandum
  • Kacang almond
  • Biji bunga matahari
  • sunflower oil
  • Kacang tanah
  • corn oil
  • Bayam
  • Brokoli
  • soybean oil
  • Kiwi
  • Mangga
  1. Vitamin A

Seperti vitamin E, vitamin A termasuk vitamin yang dapat larut dalam lemak. Kalau pas kita kecil kita sering mendengar vitamin A baik buat mata, vitamin ini juga bermanfaat mengatur sistem kekebalan tubuh, melindungi dari infeksi yakni menjaga permukaan kulit dan jaringan yang ada pada mulut, lambung, usus, dan sistem pernafasan agar tetap sehat.

Sahabat Treelains bisa dapatkan vitamin ini agar tubuh tetap sehat saat pandemi, dengan mengonsumsi

  • Sayuran berwarna terang seperti wortel, brokoli, bayam, bayam merah, lobak merah
  • Daun singkong
  • Kuning telur
  • Ubi jalar
  • Daun singkong
  • Sereal
  • Susu
  1. Vitamin D

Mengkutip dari jurnal medis tahun 2020 asal Semarang, vitamin D banyak  manfaatnya untuk beberapa penyakit seperti kanker, penyakit jantung, hipertensi, mencegah fraktur, penyakit autoimun, dan penyakit infeksi saluran nafas seperti influenza, tuberkulosis, asma, dan yang terbaru adalah pada coronavirus seperti SARS-Cov2. Vitamin D menurunkan ploriferasi dan meningkatkan diferensiasi sel, menghentikan pembentukan pembuluh darah baru dan memiliki efek sebagai anti inflamasi.

Selain itu, vitamin D juga memiliki manfaat khususnya membantu proses kalsifikasi caranya mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia dalam darah untuk mengendapkan pada proses pengerasan tulang.

Sumber vitamin D yaitu

  • Sinar matahari
  • Kuning telur
  • Ikan berlemak seperti salmon, sarden, herring, makarel
  • Daging merah
  • Makanan sereal
  • Susu dan produk turunannya
  • Hati sapi
  1. Vitamin K

untuk Vitamin ini yang dapat larut dalam lemak bersamaan dengan A, D, dan E ini bermanfaat yaitu memperbaiki kondisi kulit yang bermasalah, dan untuk kesehatan tulang karena menjadikan tulang kuat dan padat sehingga mencegahnya dari osteoporosis.

kalian dapat menemukan dari sayuran hijau seperti pakcoy, sawi, kale, bayam, brokoli, lobak, delima, dan asparagus.

Nah berikut artikel Nutrisi yang Diperlukan saat Pandemi Selain Vitamin C.  Menjaga kesehatan dari dalam tubuh adalah kunci penting supaya tetap fit saat pandemi Covid-19 seperti saat ini. Namun jika Sahabat Treelains memiliki pantangan dalam mengonsumsi bahan konsumsi tertentu, bisa dengan menggunakan suplemen salah satunya seperti ini yang dapat bantu pelihara daya tahan tubuh!

#seimbangitusehat