Health

Alami Ini? Awas, Bisa Saja Tubuh Anda Kurang Vitamin D

Vitamin D

Kita mungkin tahu kalau manfaat vitamin D secara umum adalah menjaga tulang dan gigi supaya tetap sehat. Di samping itu, ada juga manfaat lain vitamin D berfungsi merangsang penyerapan kalsium dan fosfor dalam tubuh.

Tapi ada beberapa orang yang tidak bisa dapat asupan vitamin D sehingga akan menderita defisiensi vitamin D. Penyebab seseorang alami kekurangan vitamin D ini antara lain oleh

  • Tidak dapat cukup vitamin D dari makanan
  • Punya gangguan malabsorpsi atau kondisi tubuh tidak bisa menyerap cukup vitamin D dari makanan
  • Tidak dapat paparan sinar matahari yang cukup
  • Hati atau ginjal yang tidak bisa konversi vitamin D jadi bentuk aktif dalam tubuh
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mengganggu jalannya kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin D

Saat seseorang alami kekurangan vitamin D, akan mengalami tanda-tanda ini. Seperti apa saja itu? Ayo simak bersama Treelains dalam artikel berikut ini.

  1. Kelelahan

Kekurangan vitamin D berpengaruh pada produksi energi mitokondria. Mitokondria adalah organel yang banyak ditemukan di otot tulang dan sel hati dan dianggap sebagai sumber kekuatan pada sel. Kalau tubuh kurang vitamin D, ini akan menyebabkan gangguan pada produksi energi mitokondria yang kemudian akan menimbulkan rasa lelah.

  1. Jadi mudah sakit

Vitamin D punya peran membantu jaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat. Kalau Anda merasa mudah sakit seperti mudah flu atau pilek, bisa saja Anda memiliki kadar vitamin D dalam tubuh yang rendah. Menurut penelitian, suplementasi vitamin D punya efek preventif pada influenza. Serta ada juga penelitian lainnya, yaitu dari Harvard kalau suplementasi vitamin D dikonfirmasi dapat melindungi membantu melindungi melawan infeksi akut pernafasan.

  1. Rasa sakit pada tulang

Timbul nyeri pada area tulang dan punggung juga salah satu tanda kurang vitamin D.

Menurut Healthline, ada penelitian berupa pengujian pada 98 orang dewasa dengan nyeri punggung yang dikaitkan dengan rendahnya vitamin D dalam tubuhnya. Selain itu, ada pula tinjauan pada 81 penelitian yang menemukan kalau orang dengan radang sendi, nyeri otot, dan nyeri kronis cenderung punya kadar vitamin D yang lebih rendah dibandingkan orang tanpa gangguan ini.

  1. Rentan alami kebotakan

Seperti pepatah ‘rambut adalah mahkota’, rambut harus dijaga betul kesehatannya agar bisa bantu tunjang penampilan secara maksimal. Nah, jika kurang vitamin D ternyata juga bisa bikin rambut mudah menipis lho.

Dikutip dari WebMD, menurut Arielle Levitan, MD seorang dokter di Chicago ia mengatakan kalau ada kaitan antara defisiensi vitamin D dan alopecia (kebotakan rambut). Dan defisiensi vitamin D sering dianggap jadi penyebab umum rambut yang menipis atau rambut rontok pada pria atau wanita.

  1. Mengalami osteoporosis

Menurut situs Perhimpunan Reumatologi Indonesia, osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan hilangnya jaringan tulang yang dapat menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah.

Osteoporosis juga salah satu tanda kurang vitamin D dalam tubuh, padahal vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium dan menjaga metabolisme tulang. Gangguan ini lebih banyak menyerang kaum usia lanjut terutama wanita.  Osteoporosis menyerang usia lanjut dan lebih banyak menyerang kaum wanita.

Itu dia tanda-tanda saat seseorang mengalami kekurangan vitamin D dalam tubuh. Jika mengalami kekurangan vitamin D dalam waktu yang lama, bisa berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan lain.

So, agar Anda tetap sehat dan cukup vitamin D jangan lupa agar selalu dapat asupan cukup vitamin D baik dari makanan, minuman bervitamin D, atau dari berjemur di bawah matahari.

Tapi kalau misal punya halangan mengonsumsi makanan dan minuman ber-vitamin D tertentu, jangan khawatir! Solusinya ada di dalam sini! Suplementasi vitamin D dalam bentuk vitamin D3 yang mudah larut dalam air serta dapat dicampur ke dalam bahan makanan. Terbuat dari bahan baku alami berkualitas tinggi, bebas pengawet dan zat adiktif, dan diolah dengan Good Manufacturing Practice (GMP).

#seimbangitusehat

Sumber :

https://medlineplus.gov/vitaminddeficiency.html . Diakses pada 19 Mei 2022

DeLuca, H F. 1986. The metabolisme and functions of vitamin D. Diakses pada 19 Mei 2022 dari .https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/3012979/

https://bcnh.co.uk/vitamin-d-and-fatigue/ . Diakses pada 19 Mei 2022

McGreevey, Sue dan Morrison, Mike. 2017. Study confirms vitamin D protects against colds and flu. Diakses pada 19 Mei 2022 dari https://news.harvard.edu/gazette/story/2017/02/study-confirms-vitamin-d-protects-against-cold-and-flu/

Zhu, Zhixin dkk. 2022. Association Between Vitamin D and Influenza: Meta-Analysis and Systematic Review of Randomized Controlled Trials. Diakses pada 19 Mei 2022 dari www.frontiersin.org/articles/10.3389/fnut.2021.799709/full

Wartenberg, Lisa. 2022. Vitamin D Deficiency: Symptoms, Causes, and Treatments. Diakses pada 19 Mei 2022 dari www.healthline.com/nutrition/vitamin-d-deficiency-symptoms

Kashyap, Neha. 2020. Vitamin D Deficiency and Hair Loss: Everything You Need to Know. Diakses pada 19 Mei 2022 dari www.webmd.com/connect-to-care/hair-loss/vitamin-d-deficiency-and-hair-loss

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. 2012. Apakah Tulang Anda Berisiko Osteoporosis? Diakses 19 Mei 2022 dari https://reumatologi.or.id/apakah-tulang-anda-berisiko-osteoporosis/